Kamis, 21 Juli 2016

Renata (Part 1) : Prolog

Halo para pembaca semuanya, kali ini aku mau berbagi cerita hasil karanganku, kuharap kalian menyukai cerita karanganku ini.

Namaku adalah Renata Zivillia, kalian bisa memanggilku Renata, umurku saat ini adalah 22 tahun, aku adalah seorang mahasiswi jurusan hukum di salah satu Universitas negeri no.1 di Indonesia, dan aku adalah pemilik sebuah restaurant yang kini telah memiliki cabang di hampir seluruh Indonesia dan beberapa di luar negeri. Di umur yang terbilang sangat muda ini, aku sudah sukses dan menciptakan banyak lapangan kerja.


Perawakan tubuhku, aku memiliki rambut lurus berwarna hitam kepirangan, mataku sipit karena memang ayahku keturunan chinnese, kulitku putih mulus tanpa ada luka sedikitpun di tubuhku, tinggi ku 168cm, ditambah tubuh seksi, payudara berukuran 36B dan kaki yang jenjang, banyak dari teman-teman ku yang memanggilku dengan sebutan bidadari kampus. Banyak lelaki yang menggodaku bahkan menembakku untuk menjadi pacarnya, namun semuanya aku tolak, bukan karena mereka jelek atau yang lainnya, tapi karena aku suka dengan perempuan (lesbian), salah satu hal yang membuat aku menjadi lesbian adalah karena ayahku yang mencampakkan mamahku dan lebih memilih menceraikannya dan tinggal dengan istri muda nya, bahkan ketika mamahku telah tiada, dia datang bersama istri mudanya. Hal itulah yang membuat aku takut untuk berhubungan dengan laki-laki dan hal itulah yang membuat aku terus berusaha keras untuk hidup hingga se sukses sekarang. Aku sudah bisa mempunyai rumah, apartemen, dan mobil hasil jerih payahku sendiri.

--------------------------------------------------------------------

Siang itu selepas pulang kampus, seperti biasa aku langsung menuju ke cafe yang aku miliki di dekat kampus. Dan aku mengeluarkan sebuah laptop untuk berburu foto, oiya selain lesbian, aku juga mengidap fetish yaitu aku menyukai bagian ketiak wanita, dan aku mempunyai akun twitter @fotoketiak yang di khususkan untuk share foto-foto ketiak wanita. Ketika sedang mencari-cari foto dan video, aku melihat salah satu video dimana ada seorang wanita yang tangan dan kaki nya sedang diikat hingga tidak bisa bergerak,  dan vagina nya sedang dirangsang menggunakan vibrator. Namun yang anehnya dia melakukan semuanya itu sendirian. Awalnya aku biasa saja melihat video tersebut, namun lama kelamaan, badanku terasa sangat panas dan terangsang. Aku membuka blazer, tanktop yang aku pakai, dan rok pendek diatas lutut pun tanpa sadar sudah terlepas, kini aku hanya memakai bh dan celana dalam. Aku membuka seluruh pakaian dalamku dan kini aku sudah benar-benar bugil. Aku mulai meraba-raba payudaraku yang ranum dengan lembut. Aku mulai memilin-milin putingku yang berwarna kecoklatan secara halus dan perlahan.

"Sssshhhhh... ahhhhhh..." tanpa sadar tangan kananku sudah berada di selangkanganku

 dan mulai meraba-raba clitoris ku, "ahhhh... ahhh... shhhh..." suara yang aku keluarkan begitu keras, namun aku tidak perlu khawatir, karena ruanganku kedap suara dan semua karyawanku adalah wanita. "Ssshhh... ahhhh... terus sayang... aku mau keluar..." semakin cepat aku menggosok klitoris ku, pinggulku naik turun mengikuti irama dan rangsangan yang tercipta, tubuhku mulai mengejang dan bergetar hebat, keringat mulai membasahi seluruh tubuhku, suara-suara desahan pun semakin keras, begitupula kedua putingku yang sedari tadi aku mainkan dengan jariku. Dan yang aku tau, sebentar lagi aku akan mengalami orgasme, cairan hangat mulai membasahi bibir vagina dan pahaku hingga kursi dan lantai pun juga ikut basah. "Ahhhh... ahhhh... ahhh... terusss... aku... kelu..."
Belum selesai aku menuntaskan orgasme pertamaku, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruangan ku, aku mulai panik dan tidak akan sempat mengenakan pakaianku, aku langsung mengambil blazer dan menutupi tubuh atasku, dan tubuh bagian bawahku aku sembunyikan dibawah meja agar tidak terlihat dari depan. Karyawanku yang mengantar kopi terlihat kebingungan memandangku.
Badanku sesekali masih tampak bergetar karena orgasme ku tadi. Vaginaku masih terasa ngilu dan sangat sensitiv, jika bagian clitoris ku tersentuh, badanku langsung bergetar karena rasa nikmat dan geli yang begitu luar biasa. Perasaanku saat itu adalah campur aduk, antara takut dan benar terangsang. Aku takut ketahuan oleh karyawanku. Namun seperti nya doa ku dikabulkan dan karyawanku tidak mengetahui nya dan langsung pergi meninggalkan ruangan ku. Setelah selesai, aku mulai membersihkan sisa-sisa cairan orgasme ku tadi dan aku langsung searching di internet tentang video tadi, dan aku menemukan kata "self bondage" dan sepertinya aku mulai tertarik dengan aliran yang satu ini, disitu juga tertulis tutorial untuk melakukannya. Dan alat-alat yang diperlukan pun cukup unik, yaitu 3 buah borgol, 1 buah vibrator kapsul, 1 buah anal plug, 2 buah tali pramuka, 1 buah lakban, dan yang unik disini tertulis 1 buah celana dalan bekas pakai. Aku mulai bingung untuk apa sebuah celana dalam bekas, dan tanpa pikir panjang aku langsung mencari semua barang yang aku perlukan di internet dan membelinya secara online, karena tidak mungkin aku datang langsung ke toko nya. Semua barang sudah kupesan dan penjual bilang akan sampai hari ini juga pada malam hari. Sesudah itu aku langsung pulang menuju rumah karena hari sudah semakin sore dan aku sudah tidak sabar untuk melihat barang pesananku. Aku langsung masuk ke mobil dan jalan menuju rumah, seperti biasa, aku selalu telanjang bulat saat menyetir mobil dan tidak pernah menyalakan AC walaupun cuaca diluar sangat panas, karena aku suka mencium bau keringat ku sendiri terutama di bagian ketiak, dan aku tidak pernah memakai deodorant.

--------------------------------------------------------------------

Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 21.00 dan aku baru saja sampai dirumah, karena perjalanan dari kampus ke rumah yang begitu jauh ditambah macet, jadi membutuhkan waktu berjam-jam. Aku melihat sekeliling dan memastikannya aman sebelum aku membuka pintu garasi, karena tubuhku telanjang dan aku tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena aku sangat menjaga keperawananku. Begitu aman aku langsung membuka pintu dan memakirkan mobilku di garasi. Begitu ingin masuk kerumah, aku dikejutkan dengan sebuah kardus yang cukup besar yang berada di depan pintu, setelah aku cek aku merasa sangat senang karena semua barang pesananku sudah sampai tepat pada waktunya.
Aku langsung masuk dan melihat isi dari kardus tersebut, terlihat 3 buah borgol besi dengan bulu-bulu berwarna ungu di sekeliling borgolnya, aku langsung mencobanya di kaki dan ternyata kunci nya cocok. Baru mencoba nya saja aku langsung terangsang, putingku mulai mengeras. Tanpa basa-basi aku langsung mencoba tutorial yang tadi sudah aku print. Hal pertama yang harus aku lakukan adalah mengikat kedua ujung kunci tersebut dengan tali, lalu dimasukkan kedalam gelas yang sudah diisi oleh air dan dibekukan terlebih dahulu di dalam freezer, hal kedua yang harus kulakukan adalah menyiapkan tempat yang ada tiang di kedua sisi nya, fungsinya adalah untuk mengikat kedua kaki dan kebetulan di halaman belakang aku mempunya kandang anjing permanent yang cukup besar, namun tidak tinggi, jadi harus merangkak hingga bisa masuk dan jangan harap bisa berdiri didalamnya, untuk jongkok pun tidak bisa, karena terlalu pendek. 30 menit berlalu, aku mengecek freezer ternyata kunci ku sedah beku bersama dengan air tadi lalu aku langsung membaca tutorial selanjutnya. Disitu tertulis untuk menuju lokasi yang tadi disuruh, aku langsung menuju ke kandang anjing dan masuk kedalamnya, tidak lupa semua peralatan aku bawa. Ternyata kunci yang dibekukan tadi untuk menahanku agar tidak membuka borgol sebelum es tersebut sepenuhnya mencair , berikutnya disitu tertulis aku disuruh menyumpal mulutku dengan celana dalam bekas dan melapisinya dengan lakban, aku sudah menyiapkan celana dalam yang tadi aku pakai, awalnya aku ragu dan jijik namun otak ku sudah sangat bernafsu, setelah selesai aku mengetes suaraku, "mmmmhhhh...mmmhhh..." hanya pelan yang bisa terdengar, berikutnya aku disuruh mengangkang dan mengikat masing2 pahaku ke besi-besi tadi hingga kakiku tidak bisa rapat. Setelah selesai, aku tes dan memang benar, jangankan untuk merapatkan kaki, untuk menggerakannya saja sudah susah. Selanjutnya aku disuruh untuk memborgol kedua pergelangan kakiku ke besi tadi, dan sekarang posisi kakiku mengangkang memamerkan bibir vagina ku yang mulus tanpa bulu dan berwarna pink. Selanjutnya aku disuruh meletakkan vibrator kapsul tadi di bagian klitoris dan menahannya dengan lakban, aku menghabiskan seluruh lakban ku untuk menahan vibrator tersebut, dan aku disuruh memegang remotnya. Hal terakhir yang harus aku lakukan adalah memborgol tangan ku sendiri. Setelah selesai semua, yang harus aku lakukan kini adalah menyalakan vibrator tersebut menggunakan remote yang tadi. Dan......

------------------------Bersambung------------------------

2 komentar: